Saturday, June 13, 2015

AKB48 41st Single senbatsu member speech (Indonesian translation)

Senbatsu member :

16. Muto Tomu
15. Shibata Aya
14. Takayanagi Akane
13. Matsumura Kaori
12. Watanabe Miyuki
11. Kitahara Rie
10. Yokoyama Yui (Yuihan)
9. Shimazaki Haruka
8. Miyazawa Sae
7. Miyawak iSakura
6. Yamamoto Sayaka
5. Matsui Jurina
4. Takahashi Minami
3. Watanabe Mayu
2. Kashiwagi Yuki

dan centernya adalah SASHIHARA RINO (HKT48 Team H)!

---------------------------------------------------------------------------------------

AKB48 41st Single Upcoming Girls member speech (Indonesian translation)

Upcoming Girls :

65. Saito Makiko (SKE48 Team E)
66. Kitagawa Ryoha (SKE48 Team S / AKB48 Team 4)
67. Omori Miyu (AKB48 Team 4)
68. Umemoto Madoka (SKE48 Team E)
69. Nagao Mariya (AKB48 Team K)
70. Kamata Natsuki (SKE48 Team E)
71. Ishida Haruka (AKB48 Team K)
72. Ueki Nao (HKT48 Team KIV)
73. Kumazaki Haruka (SKE48 Team E)
74. Tanigawa Airi (NMB48 Team M)
75. Owada Nana (AKB48 Team A)
76. Takeuchi Mai (SKE48 Team S)
77. Ishida Anna (SKE48 Team KII)
78. Shinozaki Ayana (AKB48 Team K)
79. Ichikawa Miori (NMB48 Team BII)
80. Motomura Aoi (HKT48 Team KIV)

Friday, June 12, 2015

AKB48 41th Single Undergirls member speech (Indonesian translation)

Untuk Undegirlsnya baru ada 2, Miichan dan Suda Akari.
Untuk member lainnya, akan saya tambahkan kalau udah ada English subnya.

-----------------------------------------------------------------

19th - Minegishi Minami (AKB48 Team K)

Ini Minegishi Minami, dari AKB48 Team K. Aku tidak berpikir aku bisa berpindah dari posisi ke-60 saat hasil awal dan terus sampai posisi ke-19. Semuanya, terima kasih banyak.

Aku telah berada di AKB48 selama 10 tahun. Aku bukanlah salah satu yang diberi beberapa peluang; berpikir kembali, aku pikir aku seseorang yang telah diberikan banyak kesempatan.

Bahkan di lingkungan itu, aku membiarkan begitu banyak peluang menyelinap pergi. Karena aku mengecewakan dan punya pemikiran yang lemah, yang biasanya saya menjadi 16 orang Senbatsu mengalami penurunan.

Hal yang paling menyedihkan tentang tidak berada di Senbatsu adalah tidak mampu melihat senyum di wajah fans. Karena itu, aku belum bisa menghabiskan waktu dengan Takamina, yang akan lulus tahun ini, dan Haruna, yang mungkin atau mungkin tidak lulus - dua orang di generasi saya, yang saya sangat pedulikan.

Sejujurnya, walaupun jika 1 menit atau 1 detik lebih atau lebih, aku benar-benar ingin bersama-sama dengan mereka di atas AKB. Tapi, aku tidak bisa menjaga bersama dengan mereka. Itu menyedihkan bagiku.

Saat ini, aku tidak dapat membuat satu langkah ke depan meraih top 16. Meskipun begitu, bagi mereka yang masih mendukung seseorang seperti aku, orang-orang dengan pikiran yang kuat dan hati yang terbuka, saya akan mencoba yang terbaik untuk tidak membiarkan kalian pergi.

Untuk anggota luar biasa dari generasiku, dan anggota lain dari kelompok AKB yang datang dengan saya melalui masa-masa yang sangat sulit, aku berharap aku akan menjadi anggota dapat mengarahkan generasi muda.

Tolong terus dukung aku. Terima kasih banyak.

-----------------------------------------------------------------

18th - Suda Akari (SKE48 Team E)

Untuk semuanya yang telah mendukungku, dan untuk semuanya yang aku temui hingga hari ini, terima kasih banyak.

Aku sangat melihat ke depan untuk hari ini.

Di election tahun lalu, aku terpilih di urutan ke 10. Tetapi dengan hasil yang kalian berikan kepadaku, di rentang setahun ini, aku tidak memiliki kekuatan untuk melindungi ranking, dan aku tidak terpilih tahun ini sebagai 16 orang senbatsu.

Hari ini, aku berpikir kalian akan menempatiku di posisi senbatsu dan tanpa peduli dimanapun aku berada, semuanya menontonku... tetapi kerja kerasku itu tidak cukup.

Aku sangat ketat dengan diriku sendiri, hanya berusaha sekuat tenaga, dan berkali-kali aku merasa aku telah mencapai batas... aku ingin melihat wajah kalian tersenyum, dan tidak mengecewakan kalian...

Saya terus seperti ini, dengan segala kekuatan saya, dan datang pada titik ini, sedikit demi sedikit. Tapi mungkin selama waktu itu, aku lupa bagaimana menikmati diriku sendiri.

Untuk seorang idol, aku tahu hal terpenting adalah menikmati diri sendiri. Aku tidak bisa melakukannya, aku pikir itulah sebabnya peringkatku turun.

Mulai saat ini, sepanjang kalian bersamaku, aku ingin merubah segalanya dan melihat senyum di wajah kalian, jadi teruslah mendukungku. Terima kasih banyak.

Monday, May 25, 2015

Pengalaman nge-vote oshi di AKB48 41st Single Senbatsu Sousenkyo

Waktu itu, sekitar bulan April 2015, kami beli voting code dari fans Thailand.
Harganya US$ 7 per voting code (sekitar Rp 92,257.80).
Saya kan belum punya paypal, jadi saya pakai jasa bayar paypal di kaskus => http://fjb.kaskus.co.id/product/5177591c0d75b41873000007/jasa-order-ebay-dan-pembayaran-paypal
Saya pakai jasa itu. Harganya jadi Rp 345.000 untuk 3 voting code (satunya kira-kira Rp 115.000).
Responnya cukup cepat. Hanya sekitar1-2 jam, orang tersebut sudah mengirimkan pembayaran paypal ke fans Thailand.

Kemarin, tanggal 24 Mei, voting code telah diberikan dari orang Thailand tersebut ke Fina melalui DM twitter.
Setelah menerima voting code tersebut, kami berencana untuk vote oshi keesokan harinya (hari ini) pukul 07.00.

Sekitar pukul 06.30, kami mengetikkan voting code berupa angka dan huruf ke link voting masing-masing member yang akan kami vote.
Fina vote Takahashi Minami dan Minegishi Minami.
Fani vote Miyazawa Sae.

Kalau Fina baru pertama kali vote oshi di sousenkyo.
Kalau Fani tahun kemarin sudah ikut fundraising project dari fans internasional Miyazawa Sae.

Pukul 06.59, kami menekan tombol Vote.
Tetapi, webnya tiba-tiba eror. Erornya bukan karena voting codenya salah, tetapi karena banyak yang akses link voting oshi kami. Semoga saja ini pertanda banyak yang vote mereka. Aaaamiiin...

Pukul 07.00, kami mencoba kembali vote dengan voting code yang sama seperti sebelumnya.
Dan Alhamdulillah, kami masih bisa vote dan voting codenya nggak eror.

Ini screenshootnya :

Takahashi Minami





















Minegishi Minami






















Miyazawa Sae





Pesan kami untuk yang mau vote oshinya di AKB48 Senbatsu Sousenkyo :
1. Pastikan kalian tidak salah memasukkan voting code sebelum menekan tombol vote (投票).
2. Pastikan koneksi internet kalian gak terlalu lelet, soalnya banyak yang ngevote juga.
3. Kalau mau screenshoot pas memasukkan voting code, pastikan kode yang kalian masukkan diblur agar voting codenya tidak digunakan 2x (emang gak bisa sih digunakan lebih dari sekali).


Terima kasih buat yang sudah mau baca postingan kami.

Sunday, April 19, 2015

Mengunjungi SD dan SMP

Pada tanggal 10 April 2015, kami berdua mengunjungi SD dan SMP kami. Pertama kali, kami berkunjung ke SD. Sekitar pukul 08.30, kami sampai di SDN Tugu 10. Kami bingung harus menuju ke ruang guru atau mencari guru SD kami di kelas. Akhirnya, kami ke kantin SD dan bertemu dengan bu kantin yang udah jualan dari SD. Kami pun bertanya siapa saja guru yang masih mengajar di SD kami dari dahulu sampai sekarang. Hanya sekitar 6 guru yang masih mengajar sampai sekarang, yaitu Bu Dani, Bu Diah, Bu Tris, Bu Hasanah, Pak Yatmin, dan Pak Dadan. Kami bertanya lagi di kelas mana guru kami sedang mengajar. Kami diam dan berpikir untuk mencari guru di kelas.

Di depan kelas IIB (klo gk salah ingat), kami bertemu dengan Bu Diah. Beliau sedikit meledek kami kenapa cara bicara kami tidak berubah seperti dulu. Lalu beliau bertanya lagi tentang alasan kami ke SD, rencana kami mau kuliah ke mana, dan sebagainya.

Sambil mengisi waktu, kami jajan di depan SD. Salah satu penjual makanan dan penjual ikat rambut masih ingat dengan kami. Setelah itu, kami ingin ke ruang guru, tapi lupa dimana tempatnya. Kami bertanya lagi sama bu kantin, beliau menunjuk bahwa kami tinggal lurus aja lalu belok kanan.

Kami menuju ke ruang guru. Saat berjalan, kami melihat salah satu guru kami baru datang diantar oleh orang lain (guru lain / penjaga sekolah pkoknya saya lupa) yaitu Bu Dani. Dan beliau juga melihat kami. Kebetulan rumah beliau tidak jauh dari rumah kami, jadi sudah saling mengenal seperti saudara. Sehingga kami tidak merasa terlalu canggung ketika kami menuju ruang guru.

Di ruang guru, beberapa guru baru, Bu Diah, dan Bu  Dani menyambut kami. Bu Dani menyampaikan maksud kami datang ke SD yaitu untuk meminta doa agar diberi kemudahan saat UN. Kami pun menyalami guru yang ada di ruang guru. Tidak lama kemudian, kami pun melanjutkan perjalanan menuju SMP kami, yaitu SMPN 174 SSN.

Kami menaiki ojek yang berada di pangkalan ojek, setelah berjalan sekitar 20 meter dari SD. Kami membayar ongkos ojek dari sana sampai Auri cukup mahal, sekitar Rp 8.000,- untuk 1 ojek. Sampai di auri, kami naik angkot 37 / 41 untuk menuju ke seberang Jl. Suci. Di seberang Jl. Suci (lebih tepatnya halte dkt dari sbrng Jl. Suci), kami naik angkot T12. Lalu sampailah kami di depan SMP kami.

Saat kami sampai, ternyata beberapa teman SMP kami dulu juga sudah sampai. Mereka menunggu di depan sekolah dan seberang sekolah. Kami masuk melewati gerbang sekolah. Keadaan di SMP saat itu adalah siswa-siswiya baru saja selesai melaksanakan Ujian Sekolah. Kami berdua bergegas menuju kantin karena sudah lapar. Di kantin, kami bertemu dengan beberapa teman, yaitu Rezqy, Diah Ayu, Lia, dan Nancy (klo gk salah ingat jg). Kami memesan 1 nasi goreng dan 1 soto ayam di kantin 'Bunga'. Setelah mengobrol, kami berencana untuk menghampiri guru kami dan meminta doa untuk kelancaran UN.

Sebelum menuju ruang guru (tepatnya di dekat ruang guru), kami menyalami beberapa guru. Kemudian dilanjutkan ke ruang guru dan melakukan hal yang sama. Setelah selesai, kami menuju ke ruang panitia US karena disana ada beberapa guru kami. Kami pun tidak lupa memohon doa kepada semua guru untuk kelancaran UN kami.

Setelah selesai, kami turun ke lantai 1. Dan kami bingung harus melakukan apa. Akhirnya, aku (Fani) teringat dengan rencanaku memberikan sebuah benda ke mushalla SMP. Kami pun bergegas menuju ke mushalla SMP. Lalu, kami ke koperasi SMP. Di koperasi SMP, kami membeli permen. Sesudahnya, kami menuju ke dekat pos satpam untuk duduk dan persiapan pulang. Tidak lama kemudian, dua teman kami (Dwi Aprillia dan Hikmah) datang ke SMP. Mereka bertanya kepada kami kemana teman-teman yang lain. Kami jawab tadi sudah pada datang. Akhirnya, kami mengikuti mereka ke kantin untuk menemani mereka. Di kantin mereka memesan makanan, sementara itu kami hanya duduk saja. Setelah sedikit mengobrol, kami pamit untuk pulang ke rumah.