Thursday, September 14, 2023

Pengalaman menonton pertandingan badminton hari kedua di Istora Senayan (14 Juni 2023)

Hari kedua, kami berniat ingin membeli tiket kategori VIP. Karena itulah, sebelum Subuh kami sudah berpakaian rapih dan menyiapkan apa saja yang dibawa. Dan setelah Subuh, kami berangkat menuju Istora Senayan. Kami pergi naik mobil online ke stasiun kereta terdekat (Stasiun Pondok Cina).

Sampai di sana, kami naik kereta ke Stasiun Sudirman. Lalu, dari Stasiun Sudirman kami menuju ke Stasiun MRT terdekat. Kami pun menaiki MRT ke Stasiun Istora Mandiri. Dari Istora Mandiri, kami berjalan mengikuti orang lain yang juga akan menuju Istora Senayan.

Sesampainya di luar Istora Senayan, kami mencari tempat penitipan barang. Tukang jualan pakai gerobak yang kemarin dititipkan barang sudah penuh tempat penitipannya. Kami harus mencari tempat penitipan barang di penjual yang lain. Ada sekitar 3 penjual yang kami tanya, ada yang spontan menolak dititipkan barang, ada juga yang bilang menolak tapi merekomendasikan penjual lain di tempat yang agak jauh untuk menitipkan barang bawaan. Kami pun berjalan menuju tukang jualan yang agak jauh untuk menitipkan barang. Tukang jualan tersebut bilang kalau menitipkan barang bisa sampai sebelum jam 9 malam (sebelum tutup). Kami membawa barang seperlunya ke dalam area Istora Senayan.

Dari sana, kami berlari menuju area Istora Senayan untuk mengantri tiket. Petugas setempat memberitahukan bahwa tiket pertandingan kategori VIP sudah habis terjual. Akhirnya, kami memutuskan untuk membeli tiket kategori 1. Kami berbagi tugas, satu orang mengantri tiket dan satunya lagi membawakan barang yang akan dibawa masuk. Sambil mengantri, kami melihat jam sudah sekitar jam setengah 9. Berarti setengah jam lagi pertandingan dimulai. Kami berharap bisa segera mendapatkan tiket dan menonton pertandingan dari pertandingan pertama, karena di pertandingan pertama ada atlet-atlet favorit kami yang bertanding. Setelah mengantri, akhirnya kami dapat tiket juga walaupun bukan kategori VIP.

Kami berlari menuju area pertandingan karena pertandingan pertama yang kami tunggu-tunggu akan dimulai. Kami berlari menuju gate yang dekat court 2 karena dari sana kami bisa melihat court 2 sekaligus court 1. Pertandingan pertama di court 1 ada atlet favorit kami (Akane Yamaguchi) (JPN) yang akan melawan Zhang Yi Man (CHN) di R32. Dan pertandingan pertama di court 2 ada atlet-atlet favorit kami (Yuta Watanabe & Arisa Higashino / WataGashi pair) (JPN) yang akan melawan Supak Jomkoh & Supissara Paewsampran (THA) di R32. 

Kami tidak memperhatikan match 1 di court 3, pertandingan antara Lee Cheuk Yiu vs Li Shi Feng. Kami lebih fokus pada pertandingan Akane Yamaguchi di court 1 dan WataGashi pair di court 2. Akane-san dan lawannya sudah melakukan pemanasan, saling memberikan shuttlecock dengan santai. Saat Akane-san dan lawannya akan bertanding, WataGashi pair dan lawannya memasuki area pertandingan. Saat WataGashi pair melakukan pemanasan, terdengar suara penonton yang meneriakkan "Happy birthday Yuta..." karena hari sebelumnya (13 Juni) adalah hari ulangtahunnya Yuta Watanabe. Saking semangatnya ikut meneriakkan Happy birthday, kami baru sadar kalau Akane-san dan Yi Man sudah mulai bertanding. Pertandingan berlangsung menegangkan. Di set 1, atlet-atlet favorit kami (Akane Yamaguchi & WataGashi pair) kalah. Akane kalah dengan skor 6-21 dari lawannya, sementara itu WataGashi pair kalah dengan skor 12-21 dari lawannya.

Kami menginginkan agar terjadi rubber (pertandingan 3 set) dan atlet-atlet favorit kami menang. Di set 2, kami sangat senang karena atlet-atlet favorit kami menang (Akane menang 21-7 dari lawannya, WataGashi pair menang 21-13 dari lawannya) dan terjadi rubber. Kami sesekali memperhatikan pertandingan di court 3 (Cheuk Yiu vs Shi Feng) untuk mengurangi ketegangan melihat court 1 (Akane-san) dan court 2 (WataGashi pair)

WataGashi menghasilkan banyak poin dibandingkan lawannya dan akhirnya menang dengan skor 21-7 di set 3. Tetapi, di set 3 Akane-san dan Yi Man saling merapatkan skor, pada akhirnya Akane-san menang karena kesalahan dari Yi Man di 2 poin terakhir. 

Match kedua di court 1 ada Jin Yu Jia & Wong Jia Ying Crystal (SIN) vs Jongkolphan Kititharakul & Rawinda Prajongjai (THA). Match 2 di court 2 adalah pertandingan antara Beiwen Zhang vs Kirsty Gilmour. Match kedua di court 3 ada Lee Chun Hei Reginald & Ng Tsz Yau (HKG) vs Ye Hong Wei & Lee Chia Hsin (TPE). Kami tidak terlalu memperhatikan salah satu court saat match 2.

Match 3 di court 1 ada Chico Aura Dwi Wardoyo (INA) vs Loh Kean Yew (SIN). Terdengar teriakan "Eaaa... eaa..." saat pemanasan dan pertandingan karena Kean adalah salah satu atlet terfavorit saat bertanding di Istora. Match ketiga di court 2 adalah pertandingan antara TangTse pair (Tang Chun Man & Tse Ying Suet) (HKG) vs KimJeong pair (Kim Won Ho & Jeong Na Eun) (KOR). Aku memperhatikan pertandingan TangTse pair vs KimJeong pair karena kami selalu takut kalau mereka melawan pair XD favorit kami. Match 3 di court 2 antara Aakarshi Kashyap (IND) vs An Se Young (KOR) hampir tidak kami perhatikan sama sekali (hanya lihat sekali & langsung menonton pertandingan di court lain).

Kami menonton hingga match ke-4 di setiap court. Match 4 di court 1 antara Michelle Li (CAN) vs Kim Ga Eun (KOR) tidak terlalu kami perhatikan. Match keempat di court 2 antara Lakshya Sen vs Lee Zii Jia cukup seru walaupun tidak rubber. Kami ingin sekali memperhatikan pertandingan pair satu negara antara SakuMiya pair (Rena Miyaura & Ayako Sakuramoto) (JPN) vs MatsuShida pair (Nami Matsuyama & Chiharu Shida) (JPN) pada match 4 di court 3, tapi terlalu jauh karena posisi kami lebih dekat dengan court 2. Karena itu, kami melihat pertandingan SakuMiya pair vs MatsuShida pair dari jarak jauhsambil melihat skor di website tournament software. Pertandingan dilakukan secara rubber & dimenangkan oleh SakuMiya pair dengan skor 21-16, 19-21, 21-17. 

Lalu, kami lanjut Isoma. Kami mencari makan di sekitar Istora Senayan yang bisa bayar pakai QRIS. Akhirnya, kami menemukan sebuah tempat yang menyediakan nasi pakai lauknya (walaupun porsinya sangat sedikit). Kami membeli seporsi untuk berdua karena harganya yang tidak murah (sekitar Rp 30.000). Setelah itu, kami ke mushalla. Lalu, kami pergi membeli kopi Kapal Api hangat segelas kecil (gelas kertas) untuk berdua agar mendapatkan sepasang balon tepuk. Ketika mengantri kopi, pertandingan antara Mayu Matsumoto & Wakana Nagahara (NagaMatsu pair) (JPN) vs Kim So Yeong & Kong Hee Yong (KimKong pair) (KOR). Saat ingin meminum kopinya, terdengar pertandingan antara Praveen Jordan & Melati Daeva Oktavianti (PraMel pair) vs Chan Peng Soon & Cheah Yee See (ChanCheah pair) sudah dimulai dan juga pertandingan antara Kanta Tsuneyama (JPN) vs Jonatan Christie (INA) akan dimulai. Kami segera menghabiskan kopi yang masih panas karena ingin menonton pertandingan-pertandingan tersebut. 

Kami menonton dekat court 2, dan di court tersebut sedang berlangsung pertandingan antara NagaMatsu pair vs KimKong pair. Pertandingan berlangsung seru, kedua pair itu smashnya kencang. Pertandingan dimenangkan oleh NagaMatsu pair

Pertandingan-pertandingan setelahnya juga sangat seru. Saking serunya, kami ingin menonton hingga malam hari. Tapi sayangnya, karena waktu sudah malam, kami hanya bisa menonton hingga pertandingan ke-10 di court 1 antara Hans-Kristian Solberg Vittinghus (DEN) vs Anthony Sinisuka Ginting (INA).

Setelah itu, kami keluar area Istora Senayan untuk mengambil barang yang kami titipkan. Kami pun berjalan menuju stasiun MRT Istora Mandiri, naik MRT ke Stasiun MRT Dukuh Atas BNI. Dari sana, kami berjalan menuju Stasiun Sudirman untuk naik KRL. Kami turun di Stasiun Depok Baru karena kami pikir TJ ke BKN masih ada. Ternyata, kata supirnya TJ tidak beroperasi lagi karena sudah malam dan TJ nya baru saja dibersihkan. Akhirnya, kami naik mobil online untuk pulang ke rumah. 

Wednesday, September 13, 2023

Pengalaman menonton pertandingan badminton hari pertama di Istora Senayan (13 Juni 2023)

Kami berdua sudah melakukan persiapan untuk pergi ke Istora Senayan pada hari ini. Membawa barang pribadi dan lainnya. Kami juga sudah sarapan pagi dengan lauk yang ada. Sekitar jam 6 lewat (hampir setengah 7), kami memesan mobil online melalui aplikasi untuk ke Stasiun Pondok Cina. Belasan menit kemudian, mobil online pun datang dan kami pergi ke Stasiun Pondok Cina.

Kami menunggu di stasiun Pondok Cina arah Jakarta Kota. Di stasiun sudah ramai penumpang yang akan menaiki kereta ke arah Jakarta Kota. Untuk kereta arah Bogor, penumpangnya terlihat tidak seramai itu. Ketika kereta datang, kami tidak langsung naik karena sangat padat. Dan kami menaiki kereta berikutnya. 

Kami melakukan transit di Stasiun Manggarai. Di stasiun Manggarai, kami pindah jalur ke arah Duri/ Angke untuk menunggu kereta ke arah Sudirman. Saat kereta datang, kami menaikinya. Namun, kereta tidak langsung jalan karena ada satu kereta lain ke arah yang sama yang dikhususkan untuk penumpang yang buru-buru. Sekitar lima belas menit kemudian, kereta pun berjalan. 

Kami turun di Stasiun Sudirman. Kami melakukan tap out kartu Commuter Line untuk keluar dari stasiun. Di luar stasiun, kami memesan mobil online lagi ke Hotel Fairmont. Sambil menunggu mobil online, kami pun bertanya ke ojek pangkalan berapa ongkos ke Hotel Fairmont. Ternyata ongkosnya sekitar 30 ribu per orang (kalau berdua sekitar 60 ribu), lebih mahal dari ongkos mobil online berdua yang kurang dari 50 ribu. Beberapa saat kemudian, mobil online pun datang dan kami segera menuju ke Hotel Fairmont. 

Dalam perjalanan, kami melihat banyak kendaraan (terutama mobil) di depan kami, artinya terjadi kemacetan. Tadi di paragraf sebelumnya, kami lupa bilang kalau kami ke Hotel Fairmont terlebih dahulu untuk menitipkan hadiah ke beberapa atlet. Waktu sudah menunjukkan jam 8 lewat, yang berarti tidak terlalu lama lagi pertandingan akan dimulai (pukul 9 pagi). Setelah bermacet-macetan, kami tiba di Hotel Fairmont. Kami pun masuk ke hotel dan menemui resepsionis hotel.

Kami bilang ke resepsionis tersebut kalau ingin menitipkan hadiah ke beberapa atlet dari Jepang, tapi ternyata hotel para atlet tersebut sudah pindah ke hotel lain. Kami pun bertanya lagi apakah 1 atlet asal Denmark dan 1 atlet lain asal Chinese Taipei menginap di hotel tersebut, dan ternyata mereka menginap di hotel tersebut. Kami menitipkan hadiah untuk dua atlet itu ke resepsionis hotel. Setelah itu, kami bertanya kembali di mana biasanya para atlet menginap, agar kami bisa menitipkan hadiah untuk atlet yang belum diberikan. Ternyata ada dua hotel lainnya yang berjarak ratusan meter dari hotel Fairmont. Dengan bermodalkan peta di Google Maps, kami berjalan menuju hotel yang dimaksud. 

Sampai di sana, kami menanyakan kepada resepsionis hotel apakah bisa memberikan hadiah ke atlet. Ternyata tidak bisa. Kalaupun bisa, harus janjian dulu sama atletnya. Sambil membawa barang masing-masing sebanyak 2 tas (total 4 tas), kami pun bergegas ke luar hotel untuk memesan mobil online ke pintu utama Istora Senayan untuk menonton pertandingan.

Kami pun menaiki mobil online tersebut setelah mobilnya datang. Driver mobil online menebak kalau kami akan menonton sebuah pertandingan. Beliau hanya tahu atlet badminton pada pertandingan ASEAN Games yang lalu. Kami ceritakan saja kalau kami akan menonton pertandingan badminton di mana ada banyak atlet dari berbagai negara yang datang untuk bertanding. Kami juga melihat live score di website BWF untuk memastikan pertandingan siapa saja yang terlewatkan.

Akhirnya kami telah sampai. Kami menukarkan tiket dengan menyerahkan bukti e-tiket yang sudah diprint ke loket yang ada. Setelah itu, kami mendapatkan tiket fisik. Tiket tersebut kami tukarkan dengan gelang kertas. Setelah itu, kami bertanya kepada petugas terdekat di mana kami bisa menitipkan barang. Petugas itu bilang bisa menitipkan barang di gedung seberang Istora Senayan. Kami segera ke tempat yang dimaksud. Setelah bertanya kepada orang yang ditemui, ternyata di sana tidak ada tempat penitipan barang. Selain ada resto cepat saji, tempat sebuah komunitas, dan 1-2 tempat lainnya, yang kami lihat hanya gudang yang berisi banyak barang, salah satunya helm ojek online. 

Tapi permasalahan baru pun muncul. Kami tidak bisa menitipkan tas di manapun karena tidak ada tempat penitipan. Akhirnya, seorang polisi yang berjaga di sana memberikan solusi untuk menitipkan tas di salah satu penjual yang pakai gerobak. Kami pun menitipkan tas di sana. Dari luar, terdengar pertandingan salah satu pair ganda campuran (XD) yang ingin ditonton sudah dimulai. Dengan membawa barang seperlunya (handphone dan dompet), kami buru-buru menyeberang ke Istora Senayan untuk menonton pertandingan.

Di Istora Senayan, kami menunjukkan gelang menonton untuk discan. Kami pun berlari dan menuju ke tempat pertandingan berlangsung melalui salah satu gate

Saat memasuki area pertandingan di bangku penonton bersama kembaranku, aku merasa sangat deg degan. Mungkin karena mendengar sound yang sangat kencang dan aku lupa membawa earplug untuk meredam suara bising. 

Kami menonton setiap pertandingan sambil sesekali merekamnya melalui ponsel. Kami menonton dekat court 2, di mana pertandingan atlet-atlet favorit Badminton Lovers Indonesia berlangsung, yaitu Kang Min Hyuk & Seo Seung Jae (KangSeo pair) KOR vs Lu Ching Yao & Yang Po Han (LuYang pair) (TPE) dari sektor ganda putra. Setiap poin yang mereka hasilkan membuat fans menjerit, apalagi saat rubber di set 3 kedua pair itu saling menyusul skornya.

Tapi fokusku terpaku pada court 3 di mana pair ganda campuran yang ingin kutonton tadi (Yuki Kaneko & Misaki Matsutomo - KaneMatsu pair) vs pair ganda campuran asal China (Jiang Zhen Bang & Wei Ya Xin - JiangWei pair). Di set 1, JiangWei menang. Aku kurang puas, di dalam hati aku ingin mereka dan KaneMatsu rubber. Dan di set 2, KaneMatsu menang. Mereka berdua mainnya bagus di set 2. Aku pun senang karena bisa lihat Misaki Matsutomo lebih lama lagi. 

Tapi, di set 3 KaneMatsu pair kalah dan JiangWei pair menang. Banyak eror dari KaneMatsu pair, terkadang nabok net, shuttlecock out, pukulan tidak sampai net, dan sebagainya. Kami pun berlanjut melihat court 2 yang hampir selesai. Terlihat KangSeo pair unggul jauh dibandingkan LuYang pair dan akhirnya menang. Terdengar penonton heboh atas kemenangan pair asal Korea Selatan itu. Ada juga yang menyemangati LuYang pair yang kalah. 

Kami menonton banyak pertandingan atlet badminton dari berbagai negara. Aku tidak terlalu memperhatikan pertandingan antara Shi Yu Qi (CHN) vs Ng Tze Yong (MAS). Aku pun agak terlewat melihat pertandingan antara Nozomi Okuhara (JPN) vs Yeo Jia Min (SIN) yang hanya berlangsung 4 menit karena Nozomi retired dan tidak melanjutkan pertandingan. Sesekali kami memperhatikan pertandingan antara Rin Iwanaga & Kie Nakanishi (IwaNaka pair) (JPN) vs Treesa Jolly & Gayatri Gopichand Pullela (Treesa Gayatri pair) (IND) yang seru karena rubber (3 set). 

Kami lebih memperhatikan court 2 karena tempat duduk kami dekat dari court 2. Kami menonton pertandingan antara Zheng Si Wei & Huang Ya Qiong (YaSi pair) vs Adnan Maulana & Nita Violina Marwah (AdNit pair) berlangsung cukup seru di set 1 (AdNit pair bisa mengambil beberapa poin dari YaSi pair), dan set 2 YaSi pair unggul jauh. Lalu, dilanjutkan pertandingan antara Tai Tzu Ying (TPE) vs Han Yue (CHN) di court yang sama. Pertandingan berlangsung cukup sengit, keduanya berusaha mendapatkan setiap poin demi poin hingga 21 di setiap set. Tzu Ying menang dengan skor 21-15 di set 1 & dan 21-17 di set 2.

Kami tidak begitu memperhatikan court 3, tiba-tiba saja terlihat Christo Popov meminta perawatan medis di akhir set 2. Chou Tien Chen (CTC) yang menjadi lawannya terlihat merasa bersalah kepada Christo. Tetapi, mereka tetap melanjutkan pertandingan sampai set 3. CTC bermain sangat santai agar Christo tidak merasa kesakitan. Pada akhirnya, CTC menang. 

Setelah pertandingan antara IwaNaka pair dan lawannya, ada pertandingan antara Kento Momota vs Ng Ka Long Angus. Saat Momota-san memasuki lapangan, banyak penonton termasuk kami yang meneriakkan namanya. Momota-san adalah atlet kesayangan badminton lovers Indonesia. Kami dan penonton lainnya memberikan semangat kepada Momota-san walaupun skornya ketinggalan jauh dibandingkan Ka Long. Pada akhirnya, Momota tidak menang. Setelah Momota vs Ka Long, di court 1 dilanjutkan pertandingan antara Pusarla V. Sindhu (IND) vs Gregoria Mariska Tunjung (INA).

Setelah Tzu Ying vs Han Yue, di court 2 ada pertandingan antara Prannoy H. S. (IND) vs Kenta Nishimoto (JPN). Di court 3, ada pertandingan antara Meilysa Trias Puspitasari & Rachel Allessya Rose (MeiRose pair) (INA) vs Vivian Hoo & Lim Chiew Sien (VivianLim pair) (MAS) yang berlangsung sengit karena rubber. 

Di court 1, setelah Sindhu vs Gregoria ada Ong Yew Sin & Teo Ee Yi (OngTeo pair) vs M.R. Arjun & Dhruv Kapila (ArjunKapila pair) yang berlangsung seru karena rubber (3 set). Di court 2, setelah Prannoy vs Kenta, ada Dechapol Puavaranukroh & Sapsiree Taerattanachai (BassPopor pair) (THA) vs Zachariah Josiahno Sumanti & Hediana Julimarbela (ZachBel pair) (INA).  Di court 3, setelah MeiRose pair vs VivianLim pair ada Ren Xiang Yu & Tan Qiang (RenTan pair) (CHN) vs Lee Jhe-Huei & Yang Po-Hsuan (LeeYang pair) (TPE) tapi aku tidak terlalu memperhatikan. 

Setelah BassPopor pair vs ZachBel pair, kami melihat permainan Zhang Shu Xian & Zheng Yu (ZhangZeng pair) (CHN) dan kami cukup terpukau karena smashnya kencang walaupun banyak juga erornya. Dan lawan ZhangZeng pair yaitu Margot Lambert & Anne Tran asal Prancis yang bermain baik dan punya potensi kalau lebih sering ikut world tour melawan pemain WD top. 

Aku tidak terlalu memperhatikan court 3 karena jauh. Aku hanya lihat sesekali saja. Setelah pertandingan antara RenTan pair vs LeeYang pair selesai, Ratchanok Intanon (May) (THA) vs Wen Chi Hsu (TPE) bertanding. Lalu, dilanjutkan dengan pertandingan antara Kantaphon Wangcharoen (THA) vs Wang Tzu Wei (TPE).

Goh Soon Huat & Lai Shevon Jemie (GohLai pair) vs Rehan Naufal Kusharjanto & Lisa Ayu Kusumawati (ReLis pair) (INA) bertanding di court 1 setelah OngTeo pair vs ArjunKapila pair. Kami hanya lihat mereka di set 1.

Kami melihat Hiroki Midorikawa & Natsu Saito (MidoSai pair) (JPN) vs Chen Tang Jie & Toh Ee We (ChenToh pair) (MAS) di court 3 sebentar karena sudah sore.

Selain melihat court 3, kami menonton hingga pertandingan ke-8 di court 2 antara FajRi pair (Fajar Alfian & Muhammad Rian Ardianto) (INA) vs Jeppe Bay & Lasse Mølhede (DEN) berlangsung beberapa menit karena hari sudah sore.

Akhirnya, kami keluar area Istora Senayan dan menuju ke mall f(x) Sudirman untuk mencari makanan sekaligus bersantai sebelum pulang ke rumah.

Thursday, August 31, 2023

SKE48 Team E - Anata e (貴方へ) [Opening] lyrics



Ini salah satu lagu favorit kami di setlist terbaru SKE48 Team E "Koedashite Ikoze!!!".

Di setlist "Koedashite Ikoze!!!", lagu "Anata e" ada dua versi musik dengan lirik lagu yang sama, yaitu versi Opening yang judulnya menggunakan huruf kanji (貴方へ) dan versi Ending yang judulnya menggunakan huruf hiragana (あなたへ).


----------


Kanji:


世界で1番大きな愛をくれる貴方へ
世界で1番美しい言葉送る私の
心からの ありがとう 

『貴方がいてくれる』
そう思えるから
此処で私は歌えるんだよ
受け取って欲しい今までの私と
未来を貴方と重ねたいんだ

あの日からずっと
差し伸べてくれてたその手に
気付けなかったら
私は何処にも居なかっただろう

世界で1番泣いていた時
見つけてくれた
世界で1番孤独だった日
寄り添ってくれた
世界で1番大きな愛をくれる貴方へ
世界で1番美しい言葉送る私の
心からの ありがとう

『貴方がいてくれる』
そう感じられる
だから私は笑えてるんだよ
たくさんの喜びと
いくつもの悲しみ
分け合える存在 出逢えてよかった

愛も夢も時間も全部
貴方が私にくれた宝物
こんな私をこんな私でも
愛してくれる

世界で1番泣いていた時
見つけてくれた
世界で1番孤独だった日
寄り添ってくれた
世界で1番大きな愛をくれる貴方へ
世界で1番美しい言葉送る私の
心からの 世界で1番ありがとう

どんなときも忘れないよ
貴方との絆を
どんなときも忘れないで
私との希望を


*****


Romaji:

Sekai de ichiban ookina ai wo kureru anata e
Sekai de ichiban utsukushii kotoba okuru watashi no
Kokoro kara no arigatou

"Anata ga ite kureru"
sou omoerukara
Koko de watashi wa utaerunda ne
Uketotte hoshii ima made no watashi to
Mirai wo anata to kasanetainda

Ano hi kara zutto
Sashinobete kureteta sono te ni
Kidzukenakattara
Watashi wa doko ni mo inakattadaro

Sekai de ichiban naiteita toki
Mitsuketekureta
Sekai de ichiban kodokudatta hi
yorisotte kureta
Sekai de ichiban ookina ai wo kureru anata e
Sekai de ichiban utsukushii kotoba okuru watashi no
Kokoro kara no arigatou

"Anata ga ite kureru"
sou kanjirareru
Dakara watashi wa waraeterunda yo
Takusan no yorokobi to
Ikutsumono kanashimi
Wakeaeru sonzai de aete yokatta

Ai mo yume mo jikan mo zenbu
Anata ga watashi ni kureta
Takaramono
Konna watashi wo konna watashi demo
Aishitekureru

Sekai de ichiban naiteita toki
Mitsuketekureta
Sekai de ichiban kodokudatta hi
yorisotte kureta
Sekai de ichiban ookina ai wo kureru anata e
Sekai de ichiban utsukushii kotoba okuru watashi no
Kokoro kara no sekai de ichiban arigatou

Donna toki mo wasurenai yo
Anata to no kizuna wo
Donna toki mo wasurenai de
Watashi to no kibou wo


-----


source:
https://s.awa.fm/track/96ff4920e615e638ed09

Thursday, May 18, 2023

SKE48 Team S - SURF na Saikin (SURFな最近) lyrics / lirik lagu (kanji, romaji)



Setelah sebelumnya saya post salah satu lirik lagu dari setlist Jikan ga nai SKE48 Team KII, sekarang saya post lirik lagu dari setlist Team S 'Ai wo Kimi ni, Ai wo Boku ni' yang berjudul "SURF na Saikin (SURFな最近)".


----------


Kanji:


We don't know
まだわからない
僕らの進む先
毎日が流されて
今日もまたカレントへ

どうしても水平線を
目指して進むけれど
昨日も今日も明日も
まだまだ流されてゆく

人波さけてたいつからか
人と距離をあけ進んでいくよ
仕方がないのさ

前よりも閉鎖的
仕方ないひとりきり
良い波が来るのを
ひたすら板の上で

待っている来ないかも
来るのかもわからない
そうか今わかった
自分との戦いだね

僕らはみんなと生きてゆく
それでも自分はつくらなきゃ
傷つきながら

どうしても水平線を
目指して進むけれど
昨日も今日も明日も
まだまだ流されてゆく

We don't know
まだわからない
僕らの進む先
毎日が流されて
今日もまたカレントへ


*****


Romaji:


We don't know mada wakaranai
bokura no susumu michi
mainichi ga nagasarete
kyou mo mata KARENTO e

Doushitemo suiheisen wo
mezashite susumukeredo
kinou mo kyou mo asu mo
madamada nagasarete yuku

hitonami saketeta itsu kara ka
hito to kyori wo ake susunde iku yo
shikataganai no sa

mae yori mo heisateki
shikatanai hitori kiri
yoi nami ga kuru no wo
hitasura ita no ue de

matte iru konai ka mo
kuru no kamo wakaranai
sou ka ima wakatta
jibun to notatakaida ne

bokura wa minna to ikite yuku
sore demo jibun wa tsukuranakya
kizutsukinagara

Doushitemo suiheisen wo
mezashite susumukeredo
kinou mo kyou mo asu mo
madamada nagasarete yuku

We don't know mada wakaranai
bokura no susumu michi
mainichi ga nagasarete
kyou mo mata KARENTO e


----------


source:
petitlyrics.com

Monday, May 15, 2023

SKE48 Team KII - Go for the Dream!! lyrics / lirik lagu (kanji, romaji)


Long time no see, everyone! Sorry, we didn't update the blog for a few years.

Now, we will post the lyrics of SKE48 Team KII - Go for the Dream!!


----------


Kanji:


Go for the Dream!! Go for the Victory!!
Go for the Dream!! Go for the Victory!!
今は進め 心が叫ぶ世界へ
Go for the Dream!! Go for the Victory!!
Go for the Dream!! Go for the Victory!!
いつの日にかたどり着くんだ
光へ
Go for the Dream!!

誰にも負けたくなくて
傷だらけのまま走る
本当に勝ちたいものが
まだ分からないけど

強くなりたい 強くなりたいだけさ
涙を拭え拳を振り上げろ Yes!!

Go for the Dream!! Go for the Victory!!
Go for the Dream!! Go for the Victory!!
今は進め 心が叫ぶ世界へ
Go for the Dream!! Go for the Victory!!
Go for the Dream!! Go for the Victory!!
いつの日にかたどり着くんだ
光へ
Go for the Dream!!

私がここにいること
戦う姿を見てて
立ち上がれない時でも
目をそらさないでね

Go for the Dream!! Go for the Victory!!
Go for the Dream!! Go for the Victory!!
だから行くよ 心が叫ぶ世界へ
Go for the Dream!! Go for the Victory!!
Go for the Dream!! Go for the Victory!!
いつの日にかたどり着くんだ
光へ
Go for the Dream!!


*****


Romaji:


Go for the Dream!! Go for the Victory!!
Go for the Dream!! Go for the Victory!!
Ima wa susume kokoro ga sakebu sekai e
Go for the Dream!! Go for the Victory!!
Go for the Dream!! Go for the Victory!!
Itsu no hi ni ka tadoritsukunda
Hikari e
Go for the Dream!!

Dare ni mo maketakunakute
kizudarake no mama hashiru
honto ni kachitai mono ga
mada wakaranai kedo

Tsuyoku naritai, tsuyoku naritai dake sa
Namida wo nugue kobushi wo furiagero Yes!!

Go for the Dream!! Go for the Victory!!
Go for the Dream!! Go for the Victory!!
Ima wa susume kokoro ga sakebu sekai e
Go for the Dream!! Go for the Victory!!
Go for the Dream!! Go for the Victory!!
Itsu no hi ni ka tadoritsukunda
Hikari e
Go for the Dream!!

Watashi ga koko ni iru koto
Tatakau sugata wo mitete
Tachiagarenai toki demo
Me wo sorasanai de ne

Go for the Dream!! Go for the Victory!!
Go for the Dream!! Go for the Victory!!
Dakara iku yo kokoro ga sakebu sekai e
Go for the Dream!! Go for the Victory!!
Go for the Dream!! Go for the Victory!!
Itsu no hi ni ka tadoritsukunda
Hikari e
Go for the Dream!!


----------


source:
petitlyrics.com

Friday, July 12, 2019

Beberapa hal yang ingin kami sampaikan kepada manajemen SKE48

Beberapa hal yang ingin kami sampaikan kepada manajemen SKE48 (What we would like to convey to SKE48 management)

Pada 5 Juli 2019, SKE48 mengumumkan bahwa mereka akan mengadakan project kerjasama dengan JKT48 dengan Hiroshi Yuasa sebagai penasihat khusus untuk project ini.
Kami sebagai fans SKE48 dan JKT48 ingin menyatakan beberapa hal yang ingin kami sampaikan kepada manajemen SKE48.

1. Kami mengusulkan agar pihak manajemen SKE48 mengirim perwakilan member SKE48 untuk melatih member Team T yang akan membawakan setlist Seifuku no Me. Mereka merasa setlist tersebut adalah setlist yang sulit. Member Team T yang jago dance pun merasa ada koreografi yang susah di setlist tersebut.
Akun twitter JKT48 Team T : https://twitter.com/_JKT48TeamT (Anda dapat melihat akun pribadi member Team T di list following)

2. Kami mengusulkan agar pihak manajemen membawa Jurina Matsui jika SKE48 tampil di Indonesia. Sebagian besar fans Indonesia hanya mengenal Jurina, tetapi tidak mengenal atau kurang mengenal member SKE48 lainnya. Jika hal tersebut tidak bisa dilakukan (tidak bisa mengundang Jurina ke Indonesia), kami mengusulkan agar dibuat video perkenalan member yang akan tampil di Indonesia agar fans Indonesia bisa mengenal member SKE48 selain Jurina.

3. Jika SKE48 tampil di Indonesia, saya berharap minimal salah satu dari member senbatsu terkenal di samping Jurina (Furuhata Nao atau Suda Akari atau Oba Mina atau Takayanagi Akane) dapat ikut tampil, sehingga lebih banyak yang datang untuk melihat penampilan SKE48 di Indonesia

4. Di Indonesia terdapat beberapa cabang ÆON Mall. Kami mengusulkan tempat tersebut sebagai tempat mini live & handshake SKE48 di Indonesia.

5. Di Indonesia terdapat cabang dari J Trust Bank. Mungkin pihak J Trust Bank bisa membuat project desain kartu khusus SKE48 x JKT48 agar menarik perhatian masyarakat Indonesia, terutama fans SKE48 dan JKT48.

6. Masyarakat Indonesia saat ini menyukai layanan streaming musik seperti Spotify dan JOOX. Kami harap pihak SKE48 bisa bekerjasama dengan Spotify dan JOOX agar memasukkan lagu-lagu SKE48 ke layanan tersebut ke seluruh dunia (tidak hanya di negara Jepang saja). Lagu yang dimasukkan ke Spotify dan JOOX adalah semua lagu kecuali single FRUSTRATION karena single tersebut masih dalam masa penjualan. Kami yakin SKE48 akan lebih dikenal member JKT48 serta masyarakat Indonesia jika menyediakan layanan Spotify dan JOOX.

7. Mengunggah (upload) video musik single secara full ver. untuk single yang belum diupload MV full ver., yaitu single ke-5 sampai single ke-20 dan single ke-25, serta single unit Love Crescendo. Tujuan kami mengusulkan hal ini adalah agar orang-orang lebih mencaritahu tentang SKE48.


8. Jika SKE48 mengadakan penampilan di theater JKT48, usahakan harga tiketnya tidak terlalu mahal jika hanya sedikit lineup member terkenal dan sisanya member yang popularitasnya sedang dan kurang terkenal.
Tarif tiket theater JKT48 adalah Rp 60.000 [kurang lebih 462.28 yen] (untuk wanita & pelajar) dan Rp 120.000 [kurang lebih 924.56 yen] (untuk umum).
Jika ingin memasang tarif tiket theater untuk pertunjukan khusus, usahakan kurang dari tarif tiket umum pertunjukan SKE48 Kenkyuusei (2100 yen atau sekitar Rp 272.559).
Alasan kami mengusulkan hal ini adalah karena SKE48 belum terlalu dikenal di Indonesia.

Sekian usulan dari kami. Jika ada yang ingin menambahkan, silahkan tulis di komentar.

( Postingan blog ini akan dibuat translate Bahasa Inggris / Bahasa Jepang jika kami sudah memasuki waktu libur kuliah. )

Wednesday, July 18, 2018

AKB48 Group Graduation Song

AKB48 : Maeda Atsuko Graduation Song - Yume no Kawa Kasai Tomomi & Friends - Enjoy your life! Oshima Yuko Graduation Song - Kyou Made no Melody Shinoda Mariko Graduation Song - Namida no Sei Janai Itano Tomomi Graduation Song - Saigo no Door Kawaei Rina Graduation Song - Kimi ni Dai-ni Shou Akimoto Sayaka & Friends - Tsuyosa to Yowasa no Aida de Takahashi Minami Graduation Song - Senaka Kotoba Shimazaki Haruka & 9th Generation - Better Kojima Haruna - Kidzuka Renai you ni... (気づかれないように...) Watanabe Mayu - Sayonara de Owaru Wake Janai (サヨナラで終わるわけじゃない) Imai Yu graduation song - Arigatou (ありがとう) SKE48 : Matsui Rena - 2588 Nichi Tabidachi Sotsugyou-gumi - Sore wo Seishun no Yobu Hi
Member : Yagami Kumi, Kuwabara Mizuki, Takada Shiori, Hiramatsu Kanako, Ogiso Shiori, Akaeda Ririna, Ueno Kasumi, Hara Minami, Kobayashi Emiri Miyazawa Sae & Friends - Tabi no Tochuu Shibata Aya & 4th Generation - Sayonara ga Utsukushikute SKE48 (Furukawa Airi, Sato Mieko, Nakanishi Yuka) - Sakura, Oboeteite Kure NMB48 : Watanabe Miyuki - Yume no Nagori Yamada Nana - Minna, Daisuki Jonishi Kei Graduation Song -Tochuu Gesha HKT48 : Anai Chihiro & Friends - Yume Hitotsu